Minggu, 06 Mei 2012

Puisi Terbaik

Inilah tiga puisi yang menurutku merupakan ''Puisi Terbaik" sepanjang zaman. Puisi ini memberiku segudang inspirasi dan motivasi. selamat membaca.

Puisi I


 Kematian 
Biarkan aku terbaring dalam lelapku,
Karena jiwa ini telah dirasuki cinta,
Dan biarkan daku istirahat,
Karena batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.

Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini
Dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.
Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian,
Dan bacalah isyarat kematian yang telah tertulis jelas di dahi ini.

Biarkanku istirahat di ranjang ini,
Karena kedua bola mata ini telah teramat lelahnya,
Biarkan sajak-sajak bersalut perak bergetar dan menyejukkan jiwaku.
Terbangkan dawai-dawai harpa dan singkapkan takbir lara hatiku.

Nyanyikanlah masa-masa lalu
Seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku,
Karena makna gaibnya begitu lembut bagai ranjang kapas tempat hatiku berbaring.
Hapuslah air matamu, saudaraku,
Dan tegakkanlah kepalamu seperti bunga-bunga
Menyemai jemari-jemarinya menyambut mahkota fajar pagi.

Lihatlah kematian berdiri bagai kolom-kolom cahaya antara ranjangku dengan jarak infiniti,
Tahanlah nafasmu dan dengarkan kibaran kepak sayap-sayapnya.
Dekatilah aku, dan ucapkan selamat tinggal buatku.

Ciumlah mataku dengan seulas senyummu.
Biarkan anak-anak merentang tangan-tangan mungilnya buatku dengan kelembutan jemari merah jambu mereka,
Biarkanlah masa meletakkan tangan lembutnya di dahiku dan memberkatiku,
Biarkanlah perawan-perawan mendekati dan melihat bayangan Tuhan dalam mataku,
Dan mendengar gema Iradat-Nya berlarian dengan nafasku

Karya: Khalil Gibran


Puisi II
Puisi III

Tidak ada komentar:

Posting Komentar